https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

Timsel KPID Sulut 2024-2027 Mohon Maaf Pengumuman Hasil FPT Terlambat

  • Bagikan
Risat Sanger.

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Risat Sanger mengatakan, tahapan seleksi calon anggota KPID Sulut periode 2024-2027 saat ini memasuki pleno akhir Timsel.

Namun ia memohon maaf pengumuman pleno ada penyesuaian, karena adanya keterlambatan administrasi dari Sekretariat DPRD.

“Kami mohon maaf atas penyesuaian kembali mengenai jadwal pengumuman dari uji kompetensi (FPT), hal tersebut dikarenakan adanya keterlambatan administrasi dari Sekretariat Dewan,” ujarnya di Kantor DPRD Sulut, Rabu (17/7/2024).

Namun, kata Risat, tidak melanggar dari ketentuan regulasi yang ada.

“Karena apa? Kita belum menghabiskan waktu sesuai dengan peraturan KPI 01, itu waktu pengumuman untuk uji kompetensi itu adalah 15 hari kerja. Jadi terhitung dari Kamis pada saat terakhir Rabu wawancara masuk Kamis itu sudah memulai satu. Makanya kita menunda itu sampai menghabiskan 15 hari kerja nanti,” ungkapnya.

Jika mengacu aturan, batas pengumuman hasil FPT itu jatuh tepatnya kurang lebih di Jumat (26/7/2024) pekan depan.

“Apabila nanti Jumat pekan depan terlambat, itu baru kita melanggar ketentuan yang ada,” tambah Risat.

Namun, lanjutnya, dapat dipastikan dari hasil koordinasi Sekretariat DPRD dengan pihak ketiga, itu segera akan diatasi.

“Karena keterlambatan ini atas nama timsel memohon maaf dan meminta kesabaran untuk menunggu karena keterlambatan administrasi itu merupakan kewajiban dari Sekretariat Dewan ke pihak ketiga dalam hal ini ke lembaga psikotes. Dan kita belum bisa pleno karena belum ada hasil psikotesnya. Itu saja alasannya,” ungkapnya.

Risat menegaskan, dipastikan Jumat depan rampung dan setelah diumumkan akan masuk pada tahapan selanjutnya yaitu uji publik dalam selama-lamanya 10 hari ke depan.

“Namun bisa saja tidak menghabiskan 10 hari masa kerja, bisa 5 atau 7 hari saja,” sebutnya.

Risat mengatakan, kemungkinan peserta yang akan lolos tahap selanjutnya di 15 atau 18 orang.

“Jadi kalau 15 tambah petahana 3 jadi 18 nama, atau sebaliknya 18 akan keluar 21. Itu tergantung hasil psikotesnya,” kata Risat.

(IKA)

  • Bagikan