RELIGI  

MTPJ GMIM 15-21 September 2024 : Memperlengkapi Orang Kudus bagi Pembangunan Tubuh Kristus

PEMBAHASAN TEMATIS

Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)

Kitab Efesus adalah surat yang ditulis rasul Paulus tahun + 62M pada saat dia berada dalam penjara di kota Roma.

Struktur kitab ini dimulai dengan penjelasan mengenai rencana kekal Tuhan Allah untuk mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya dalam Yesus Kristus (pasal 1-3).

Kemudian tentang esensi dan fungsi gereja sebagai tubuh Yesus Kristus dan memanggil setiap orang percaya untuk mengambil bagian dalam rencana tersebut (pasal 4-6).

Efesus 4:1-16. Paulus menasihati jemaat Efesus agar hidup sesuai dengan panggilan dan mengerti tujuan hidupnya, yakni menjalani kehidupan sebagai orang-orang yang telah dipanggil Tuhan Allah dan tidak menyia-nyiakan hidup.

Ayat 1-2. Untuk menjaga panggilan hidup sebagai orang-orang yang telah diselamatkan dan membangun hubungan timbal balik secara horizontal yang positif, harus dibangun melalui kerendahan hati, kelembutan, kesabaran dan saling menerima satu sama lain dalam kasih.

Sehingga ketika membantu orang lain, kasih Tuhan Allah dalam Yesus Kristus yang menjadi model.

Ayat 3-6. Kemudian ditegaskan pentingnya kesatuan dalam persekutuan. Jemaat harus berusaha memelihara kesatuan Roh dalam suatu ikatan damai sejahtera.

Sebagaimana orang percaya yang terikat dalam satu tubuh, satu roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan dan satu Allah.

“Satu tubuh” artinya setiap orang percaya adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari gereja. Sebab kesatuan gereja sangat penting dalam pekerjaan Kristus.

“Satu Roh” menunjuk kepada Roh Kudus yang diam di dalam gereja dan melaluinya gereja dibaptis menjadi satu tubuh (1 Kor. 12:13).