Manado, BERITASULUT.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menunjuk ketua dan wakil ketua di 13 komisi yang ada, Selasa (22/10/2024) kemarin.
Dari daftar pimpinan Komisi di DPR RI, Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut) Felly E Runtuwene kembali dipercayakan menjadi Ketua Komisi IX.
Felly menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Partai NasDem atas kepercayaannya, dan memohon doa dan dukungan warga Sulut agar mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai ketua komisi IX DPR-RI.
“Ini akan menjadi tugas ekstra dalam mengawal khusus program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran yakni makan gratis anak-anak Indonesia memiliki gizi yang baik,” ujarnya.
Lanjutnya, Komisi IX mendapat tambahan mitra kerja yang baru yakni, Badan Gizi Nasional. Anggaran sebesar Rp71 triliun sudah diketuk beberapa waktu lalu.
“Tentunya saya akan fokus, karena saya sudah lima tahun ini mengurus urusan stunting bahkan capaiannya tidak capai di 2024 untuk penurunan stunting di 14 persen. Boleh dibilang kenapa tidak capai, banyak alasan tentunya,” katanya.
Tapi ke depan karena Presiden Prabowo fokus untuk gizi, jadi pastinya ia akan fokus dengan program itu. Selain itu, untuk target utamanya saat ini adalah penurunan angka TBC, kemudian pemenuhan gizi, serta penyesuaian nomenklatur kementrian baru.
“Jadi banyak PR kita di komisi IX, dan kita berharap nantinya semua anggota DPR RI yang ditugaskan oleh fraksi fraksi ini bisa juga punya visi atau paham betul apa yang dimaksud oleh Pak Presiden. Apalagi Presiden Prabowo orang Sulut, Pak Prabowo asli dari Minahasa, ibu orang tua dari Pak Prabowo dari Minahasa, maka akan mudah dalam mewujudkan harapan Masyarakat Sulut,” terang Felly.
Sebagai Ketua Komisi IX ia akan kawal program ini agar berhasil dan tepat sasaran.
“Saya akan bekerja keras, karena ini suatu kepercayaan dari partai dan pak Ketua Umum kepada saya, dalam melanjutkan dan mengawal program Presiden Prabowo yang ada di Komisi IX DPR-RI,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga ikut mengajak rekan-rekan anggota DPR-RI dapil Sulut, Rio Dondokambey, Yasti Supredjo, Christiany Eugenia Paruntu, Hillary Lasut dan martin Tumbelaka untuk kerja bersama, saling koordinasi agar provinsi Sulut makin maju dan masyarakat semakin sejahtera.
“Kita berjuang bersama, bekerja bersama melalui lembaga DPR-RI. Semuanya demi masyarakat Sulut dan rakyat Indonesia,”pungkasnya.
Diketahui Mitra Kerja Komisi IX DPR-RI
Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial.
Meliputi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/KBP2MI.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan (BPJS Kesehatan), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan), dan Badan Gizi Nasional.
(IKA)