Manado,BERITASULUT.CO.ID– Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Daerah Tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang akan digelar pada 17–21 November 2025 di Kota Manado.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), dalam pertemuan bersama Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, di Kantor Keuskupan Manado, Jalan Sam Ratulangi, Rabu (29/10/2025).
Dalam pertemuan itu, Gubernur YSK menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk berperan aktif dalam mendukung kegiatan keagamaan yang mempererat persaudaraan dan memperkaya kehidupan rohani masyarakat Sulawesi Utara.
Ketua Umum Panitia Louis Schramm, didampingi Ketua Harian Janny Kopalit dan Wakil Ketua Umum LP3KD Provinsi Sulut Jun Silangen, melaporkan bahwa pembukaan Pesparani Katolik akan digelar pada Selasa, 18 November 2025 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Bapa Uskup bersama Pastores, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling.
Adapun lomba seperti Paduan Suara, Bermazmur, Musik Kolintang, CCR dan BKS dan side event Pameran UMKM dan EKRAF dengan tempat pelaksanaan lomba dan kegiatan Pesparani akan tersebar di tiga lokasi utama, yakni:
1. Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut
2. Persekolahan Katolik Suster Manado – Samrat
3. Wisma Montini Keuskupan Manado
Gubernur YSK menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut baik dan siap membuka secara resmi kegiatan Pesparani Katolik Daerah Sulut, yang merupakan penyelenggaraan perdana di tingkat provinsi.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendukung penuh kegiatan Pesparani sebagai wadah pembinaan iman, kebersamaan, dan persaudaraan lintas umat. Kegiatan ini memperkuat semangat Torang Samua Basudara,” ujar Gubernur YSK.
Sementara itu, Mgr. Rolly Untu MSC, didampingi Kuria Keuskupan Manado dan Moderator LP3KD Sulut Pastor Paulus Joseph Mentang, Pr, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan nyata dari Gubernur dan jajaran Pemprov Sulut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah provinsi atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Dukungan ini menjadi wujud nyata sinergi Gereja dan Pemerintah dalam membangun kehidupan iman dan kebersamaan umat di Bumi Nyiur Melambai,” tutur Bapa Uskup.
Pesparani Katolik Daerah Sulawesi Utara 2025 diharapkan menjadi momentum berharga bagi umat Katolik dalam mengembangkan talenta seni liturgi, memperkokoh persaudaraan iman, serta berkontribusi bagi harmoni sosial dan kebudayaan di daerah yang dikenal dengan semangat toleransi dan kerukunan yang tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Manado, Edwin Kindangen, yang juga Penasehat LP3KD Provinsi Sulut, bersama Bendahara Umum Reinerd Dondokambey yang juga Ketua Umum LP3KD Kabupaten Minahasa, turut melaporkan kepada Gubernur YSK tentang rencana pelaksanaan Pertemuan Raya dan Konferensi KBK Keuskupan Manado Tahun 2026 yang akan digelar di Guaan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
(IKA/*)



















