
MANADO, BERITASULUT.co.id – Layaknya sebuah organisasi periodik yang berganti empat atau lima tahunan, pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) memiliki makna penting. Rakor bukan sekadar agenda informatoris tentang strategi pelaksanaan kegiatan pelayanan, tetapi juga konsolidasi pelayanan di aras jemaat dan wilayah.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM Pnt DR GS Vicky Lumentut (GSVL) saat menyampaikan sambutan dan meresmikan pembukaan rakor yang dilaksanakan di Jemaat Zaitun Karoweruwin, Manado, Sabtu (14/03/2020) hari ini.
Ia menjelaskan bahwa usulan Konsultasi P/KB telah ditetapkan dalam Sidang Majelis Sinode Tahunan sehingga kegiatan-kegiatan P/KB merupakan Program GMIM.
“Melalui kesempatan ini saya berharap forum dapat mendiskusikan berbagai evaluasi pelayanan kita mengantisipasi berbagai perkembangan terkini. Misalnya saja soal virus corona Indonesia telah didesak PBB agar dapat menetapkan Status Darurat Corona. Atau maraknya tindakan kriminal yang melibatkan pemuda dan remaja gereja kita,” kata Walikota Manado ini.
Mantan Ketua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM ini juga ikut menyentil tunggakan penyelesaian kegiatan pada HUT ke-57 P/KB di Tondano. Ada 2 kegiatan, yakni Juni dan Oktober harus diselesaikan.
“Seluruh tunggakan panitia pada lomba dalam rangka HUT ke-57 P/KB Sinode GMIM sudah dikoordinasikan oleh Komisi dan Panitia. Atas upaya Komisi P/KB dan Pak Gubernur, hadiah akan diserahkan di Jemaat GMIM Nafiri Tempang pada Sabtu 21 Maret 2020. Para pihak terkait diharapkan menunggu undangan resmi dari Panitia dan Komisi,” tukas Pnt GSVL.
Dan ia mengingatkan agar Ketua Panitia Kegiatan yakni HAPSA dan HUT diingatkan tidak lagi mengulang kejadian yang sama, karena berpotensi tidak dilaksanakannya kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.
Mengawali pelaksanaan rapat, berlangsung ibadah pembukaan yang dipimpin Sekretaris Departemen Kemitraan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Kristin Ering MTh.(DONWU)