Tomohon, BERITASULUT.co.id – Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang digelar di wilayah Tombatu Barat, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menghasilkan salah keputusan yakni GMIM akan membuka kembali penerimaan Vikaris Pendeta.
Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi lulusan kampus teologia.
Wakil Sekretaris BPMS GMIM Bidang Pekerja GMIM dan Pelayan Khusus Pdt Joice Sondakh MTh menjelaskan, penerimaan Vikaris Pendeta akan digelar saat gelombang pertama dan kedua selesai diteguhkan.
“Untuk waktu penerimaannya, setelah Vikaris Pendeta gelombang pertama dan kedua yang saat ini sedang menjalankan masa vikariat selesai diteguhkan, kami akan membuka kembali penerimaan vikaris gelombang ketiga,” ujar Pdt Sondakh, dilansir dari dodokugmim, Sabtu (27/11/2021).
Terkait peneguhan tersebut, direncanakan digelar Maret atau April 2022 nanti. Dimana BPMS GMIM akan mulai melaksanakan peneguhan pendeta bagi vikaris pendeta yang ada pada gelombang pertama.
”Bulan Maret atau April mulai peneguhan, tetapi untuk mekanismenya masih akan dibahas BPMS,” kata Pdt Sondakh.
Saat ini, vikaris yang ada di gelombang pertama sedang mengikuti pembinaan di Pusat Pembinaan Warga Gereja (PPWG) Kaaten, Kota Tomohon, yang pelaksanaannya dibagi dalam kelompok.
“Saat ini vikaris gelombang pertama kelompok ketiga sementara mengikuti pelatihan dan pembinaan. Untuk kelompok satu dan dua sudah kembali ke jemaat asal untuk mengerjakan tugas,” ujarnya