RELIGI  

MTPJ GMIM 6-12 November 2022 : Firman Tuhan, pedoman kehidupan

Kesepuluh firman Tuhan ini kemudian dibahasakan kembali dalam kalimat yang singkat, padat dan jelas, namun memiliki makna yang mendalam.

Sebab Yesus kemudian mengajarkan bahwa seluruh Hukum Taurat dan kitab para nabi, tergantung pada dua hukum saja, yaitu:

Pertama: “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu:”

Kedua: “Kasihilah sesamamu man usia seperti dirimu sendiri.” (Lih. Matius 22:37-40).

Hal ini kemudian dipertegas lagi dalam Roma 13:8-9 yang mengatakan bahwa barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi Hukum Taurat.

Bahkan apa yang difirmankan Tuhan tentang berbagai larangan untuk jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, semuanya sudah disimpulkan dalam mengasihi sesama manusia.

3. Gereja telah ditempatkan oleh Tuhan di dunia ini dengan segala bentuk persoalan dan pergumulannya.

Karena itu, setiap warga gereja hams memiliki pedoman hidup. Dan Firman Tuhan adalah pedoman yang diberikan agar kehadiran Gereja di kancah percaturan dunia dengan segala hiruk pikuk kepentingan di dalamnya akan mampu menangkal setiap godaan dan cobaan.

Keluarga adalah tempat pertama-tama untuk menjadi penangkal hal tersebut. Dengan demikian setiap keluarga Kristen harus mengundang dan jangan pernah menolak firman Tuhan.