https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

Maurits Mantiri Beri Makanan Tambahan Bagi Balita dan Ibu Hamil di Kecamatan Madidir

  • Bagikan
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM menghadiri launching serta membuka kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil yang bermasalah gizi di Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (1/7/2024).

Bitung, BERITASULUT.CO.ID – Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM menghadiri launching serta membuka kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil yang bermasalah gizi di Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (1/7/2024).

“Pemerintah Kota Bitung akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui beberapa kegiatan program yang dapat mengontrol pencegahan stunting di Kota Bitung,” ujarnya.


PMT adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.


PMT adalah program intervensi bagi balita yang menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut.

“Memberikan makanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita merupakan langkah penting dalam mencegah stunting,” ujarnya.


Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi, terutama dalam masa seribu hari pertama kehidupan (sejak kehamilan hingga usia dua tahun).

PMT yang tepat sangat penting pada periode ini karena pada usia tersebut, otak dan tubuh anak sedang mengalami perkembangan yang pesat, dan terkadang balita sulit untuk makan.


Dan makanan yang diberikan harus mengandung nutrisi esensial seperti protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Berikut adalah beberapa contoh makanan tambahan yang dapat membantu mencegah stunting, antara lain makanan kaya protein, sayuran dan buah-buahan, makanan sumber zat besi, makanan sumber kalsium, dan makanan kaya lemak sehat.


Selain memberikan makanan tambahan, aspek penting lainnya adalah memberikan dukungan gizi yang baik sejak kehamilan ibu, pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang eksklusif pada enam bulan pertama kehidupan, dan memastikan bahwa makanan yang diberikan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan individu balita.

Selain balita itu sendiri, ibu hamil pun turut membutuhkan makanan tambahan agar produk ASI yang dikeluarkan untuk balitanya menjadi berkualitas. Asupan gizi yang memadai selama kehamilan sangat penting untuk mencegah stunting pada bayi yang dilahirkan.


Nutrisi yang diterima oleh ibu hamil memiliki dampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan otak dan organ vital lainnya. Stunting dapat terjadi jika kehamilan tidak didukung dengan asupan gizi yang cukup.

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein berkualitas, produk susu, biji-bijian, dan asam lemak omega-3. Suplemen gizi juga dapat direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi jika diperlukan.


Karena itu, Walikota Maurits Mantiri menekankan, perlu adanya perhatian dan jangan sampai melewatkan menyangkut data yang perlu bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, Kepala Lingkungan, Rukun Tetangga serta Posyandu mengenai pendataan.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua TP-PKK Kota Bitung Rita Mantiri-Tangkudung bersama seluruh pengurus dan anggota TP-PKK, Forkopinda Kota Bitung, Kepala Perangkat Daerah Pemkot Bitung, Camat Madidir Handri Enoch SIP MAP bersama seluruh Lurah, Pengurus TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Madidir, beserta jajaran Dinas Kesehatan Kota Bitung.

(BTG)

  • Bagikan