Manado, BERITASULUT.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Steven Kandouw membuka simulasi CAT BKN Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin 25 November 2024.
Simulasi sekaligus pembekalan yang dihadiri ratusan THL, Wagub Sulut Steven Kandouw meminta manfaatkan pelatihan ini dengan baik, jangan sampai ada yang tidak lolos.
“Karena ini teks pake komputer masih ada waktu dua Minggu untuk belajar. Kalau perlu minta testimoni dari mereka yang sudah lulus,” imbaunya.
Wagub juga berharap semua yang mengikuti seleksi ini bisa lulus. “Jangan lupa berdoa supaya semua lulus dan saya berharap semua lulus,” harap Wagub.
Sebelumnya, Kepala BKD Provinsi Sulut Djimmy Kumendong mengatakan, formasi P3K ditetapkan oleh MenPAN 4.679.
Terdiri dari tenaga teknis 4.450, tenaga kesehatan 50, tenaga guru 179. Dari 4.679 yang mendaftar hannya 3.590, yang lulus berkas 3.274.
“Artinya yang mendatar lebih kurang dari formasi. Kami berharap mereka berhasil. Kami memberikan pembekalan supaya mereka bisa lulus semua. Ini salah satu cara supaya mereka bisa lulus,” pungkasnya.
PPPK adalah salah satu jenis Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki perbedaan signifikan dengan PNS. PPPK direkrut berdasarkan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK.
Mereka adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah memenuhi syarat tertentu sebelum diangkat menjadi pegawai pemerintah. Bedanya, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu sebagai pelaksana tugas dan jabatan pemerintahan.
Singkatnya, PPPK adalah pegawai kontrak yang direkrut oleh pemerintah untuk menjalankan tugas maupun jabatan pemerintahan.
Mereka dapat ditempatkan di berbagai instansi pemerintah, seperti kementerian, sekolah-sekolah negeri, kampus negeri, dan lain sebagainya. PPPK memiliki peran penting dalam mendukung berbagai kegiatan dan program pemerintah dengan status kerja yang lebih fleksibel daripada PNS.
(Advertorial/DKIPS)