Manado, BERITASULUT.CO.ID – Perjuangan pembentukan Kota Langowan berawal dari didengungkannya era otonomi daerah setelah reformasi tahun 1998.
Dengan gencarnya daerah-daerah menuntut otonomi, wacana pembentukan Kota Langowan pun mulai didengungkan pada awal 2000.
Kini, setelah lama diam, wacana ini kembali muncul dan mendapat support dari Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk memajukan Langowan sebagai Kota Mandiri, calon Daerah Otonom Baru (DOB).
Gubernur YSK memastikan Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen mendampingi proses ini hingga terbentuk pemerintahan baru yang efektif.
Secara geografis, Langowan memiliki luas wilayah sekitar 380 km2; dengan jumlah penduduk sekitar 60.000 jiwa (perkiraan 2024).
Selama ini, Langowan dikenal sebagai salah satu sentra utama pertanian hortikultura di Sulut, khususnya untuk komoditas seperti tomat, cabai, dan wortel.
Dengan memajukan Langowan sebagai kota mandiri, Anggota DPRD Sulut Dapil Minahasa- Tomohon, Gracia Yubelinda Oroh, menyambut baik upaya yang dilakukan Gubernur Sulut.
Dengan mendorong 3 Daerah di Sulut masuk dalam daerah Otonom Baru diantaranya Kota Langowan.
“Kota Langowan sudah sangat lama dinantikan dan diharapkan masyarakat. Dengan hubungan dan relasi yang baik antara Gubernur dan Presiden Parbowo Subianto, Kota Langowan bisa terwujud,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Gracia sangat mendukung upaya dan langkah Gubernur, apalagi sudah hadir langsung dalam rapat bersama dengan Komisi II DPR RI dan Dirjen OTDA Kemendagri Prof Dr Akmal Malik MSi terkait penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penataan Daerah dan RPP tentang Desain Besar Penataan Daerah.
“Kita berdoa bersama agar Kota Langowan bisa menjadi Kota Mandiri dibawah pemerintahan Pak Gubernur YSK dan Pak Wagub Victor,” kata Anggota Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Sulut ini.
Lanjutnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA) menilai Kota Langowan sebagai salah satu calon Daerah Otonomi Baru (DOB) yang layak dibentuk.
Diketahui, Gubernur juga dalam kesempatan meresmikan pastori GMIM Eben Heazer Panasen di Kecamatan Kakas Barat, Minggu (27/4/2025) memastikan Daerah Otonomi Baru kota Langowan sudah dibuka kembali. Dengan empat kecamatan yang ada, Langowan sudah memenuhi prasyarat pembentukan DOB.
(IKA)