MANADO, BERITASULUT.co.id – Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) mendorong stakeholder pariwisata di Kota Manado agar turut berkomitmen, serta bekerja sama dalam program Dana Hibah Pariwisata untuk mempercepat proses pemulihan sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19, dimana Kota Manado oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masuk dalam 10 besar daerah tujuan wisata di Indonesia.
Hal itu dikatakannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penerima Bantuan Program Hibah Pariwisata Kota Manado tahun 2020, khusus hotel dan restoran, yang dilaksanakan Pemkot Manado melalui Dinas Pariwisata Kota Manado, bertempat di Hotel Sintesa Peninsula, Jalan Sudirman, Kota Manado, Kamis (26/11/2020).
“Saya menegaskan kembali bahwa sektor pariwisata adalah tentang pengalaman. Tak cukup hanya memberi janji tentang keamanan dan keselamatan, serta protokol kesehatan. Tapi penerapannya harus mampu membuktikan melalui pengalaman wisatawan yang datang bahwa Manado adalah destinasi bersih, sehat, dan aman untuk dikunjungi,” ujar Walikota GSVL.
Dikatakannya, dalam situasi Covid-19 ini, tidak mudah meyakinkan kembali wisatawan, dan mengembalikan kepercayaan publik bahwa sektor pariwisata di Kota Manado bisa menyesuaikan dengan sutuasi.
“Saya yakin kepercayaan publik akan meningkat. Jika masyarakat yakin bahwa hotel, restoran, dan destinasi wisata yang mereka kunjungi menerapkan protokol kesehatan, mereka akan merasa aman dan pastinya konsumsi meningkat,” tegas Walikota GSVL.
Ditambahkannya, pemerintah akan terus mengedepankan clean, healty, safety, environment (CHSE), yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup dalam tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan.
Hadir dalam kegiatan itu, antara lain Kadis Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu, pejabat Dinas Pariwisata Kota Manado, stakeholder pariwisata, pengusaha hotel dan restoran.(DONWU)
