Manado, BERITASULUT.co.id – Kata ‘desersi’ akhir-akhir menjadi viral lantaran kasus Briptu Christy. Kata ini bagi kalangan polisi maupun tentara tak asing, tapi menjadi asing bagi masyarakat awam.
Setelah lama menghilang, Briptu Christy akhirnya berhasil ditemukan dan telah diamankan di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (09/02/2022) kemarin, kerjasama tim gabungan Polda Sulawesi Utara (Sulut) dengan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Briptu Christy dikabarkan menghilang lebih dari 30 hari dan tidak menjalankan tugasnya sebagai seorang polwan dan anggota kepolisian sebagaimana mestinya.
Belum jelas alasan Briptu Christy menghilang. Namun kepolisian telah memberikan ancaman pemecatan atas desersi Briptu Christy ini.
Begitu ditangkap, Briptu Christy langsung dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Setelahnya, Briptu Christy langsung diterbangkan ke Manado untuk menjalani Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri dan terancam Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) oleh Polda Sulut.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julian Sirat mengaku bahwa Briptu Christy sudah berada di Manado dan siap menjalani pemeriksaan.
“DPO atas nama Briptu C sudah diamankan. Sementara ditangani Ditpropam Polda Sulut untuk dilakukan pemeriksaan secara etik,” ujar Sirait, Kamis (10/02/2022) siang.
Lantas apa itu desersi?……
