Manado, BERITASULUT.CO.ID – Masamper adalah kesenian tradisional masyarakat ”Noorder Einlanden” dalam bahasa Belanda yang berarti pulau-pulau lebih utara atau populer disebut Nusa Utara.
Kesenian Masamper merupakan grup seni bernyanyi yang memadukan dua unsur utama, yaitu vokal dan sentuhan gerakan harus seirama, disertai dengan gerak tari dari si pembawa lagu (pengaha) dalam tradisi Masamper, tidaklah sekadar menyanyi bersama anggota.
Bagian tengah lokasi masamper dibiarkan kosong, menjadi tempat bagi mereka yang mendapat giliran memimpin lagu.
Dengan tekad melestarikan Masamper ini, maka Ketua DPRD Sulut yang juga tokoh budaya dr Fransiscus Andi Silangen SpB KBD bersama pengusaha wanita Jolla Langelo Horman bakal mengggelar lomba Masamper.
Jolla mengatakan bahwa salah satu tarian budaya daerah Nusa Utara, Masamper bakal menjadi perhatian warga Sulut terlebih yang ada di Kota Manado.
“Kegiatan ini semakin menguatkan eksistensi budaya daerah atau melestarikan budaya sekaligus menduniakan tarian budaya lokal masamper, sebagai bukti Sulut sebagai daerah kunjungan wisata,” ujarnya di Kantor DPRD Sulut, Selasa (28/5/2024).
“Kita patut memberikan apresiasi kepada Pak Ketua Andi Silangen, atas perhatian yang besar terhadap bagaimana melestarikan budaya daerah terutama Masamper. Sehingga telah menyiapkan trophy bergilir bagi pemenang lomba,” kata Jolla.
Ia mengatakan bahwa untuk kegiatan lomba akan digelar pada 11-12 Juli 2024 yang dipusatkan di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado.