Manado, BERITASULUT.CO.ID – Koalisi Masyarakat Sipil Sulut melakukan aksi di Kantor DPRD Sulut, Selasa (17/9/2024).
Mereka diterima oleh Anggota DPRD Sulut Jeane Laluyan, Prycilia Rondo, Royke Roring, Remly Kandoli, Eldo Wongkar, Pierre Makisanti, Eugine Mantiri, dan didampingi Plt Sekretaris DPRD Niklas Silangen.
Koalisi Masyarakat Sipil Sulut membawa tuntutan agar DPRD Sulut dapat mendesak DPR RI mensahkan RUU PPRT menjadi undang-undang, Ketua DPR RI berpihak kepada Perlindungan HAM dan perempuan, Anggota DPR RI mendukung pengesahan RUU PPRT, menghentikan perbudakan modern terhadap PRT, memberikan kemerdekaan kepada PRT.
Kehadiran UU PPRT ini diharapkan dapat menjadikan payung hukum yang melindungi PRT dari berbagai bentuk kekerasan. Demonstrasi di depan gedung DPRD Sulut ini berjalan dengan tenang.
Usai memberikan aspirasi, pendemo meminta agar anggota DPRD Sulut menandatangani tuntutan mereka, guna mendukung aspirasi.
Kepada massa pendemo, Pierre Makasanti mewakili Fraksi PDI Perjuangan mengatakan bahwa setiap aspirasi pasti akan dibawa dan nanti akan dibuat surat rekomendasinya.
“Untuk itu kami yang bertanda tangan mendukung disahkannya RUU PPRT menjadi Undang-Undang PPRT,” ujar Makisanti.
Jeane Laluyan dan Pricylia Rondo juga merespon positif atas aspirasi yang telah dibawa oleh Koalisi Masyarakat Sipil Sulut.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan mendukung penuh untuk segera disahkan Undang-undang PPRT,” ujar Laluyan.
Menurutnya, RUU PPRT ini sudah lama tidak disahkan.
“Kalau tidak salah ini sudah dari tahun 2019 saya mendengar ini. Kami akan segera membawa aspirasi ini ke DPR RI, agar RUU PPRT dapat segera disahkan,” ujar Laluyan.
“Apa yang sudah diutarakan adik-adik mahasiswa tadi, akan kami bawa DPR-RI,” sambung Rondo.
Mereka akan mengusahakan semaksimal mungkin untuk mengawal aspirasi Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari mahasiswa ini.
“Dari Fraksi PDI Perjuangan tentunya kami dengan segala upaya akan bertemu dengan ibu Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI untuk juga membawa aspirasi dari segenap mahasiswa yang kami cintai,” kata Rondo.
(IKA)