Manado sabet penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019

  • Bagikan
Walikota Manado GS Vicky Lumentut didampingi Kaban Bapelitbangda Liny Tambajong, Kabag Pemhumas Sonny Takumansang, dan Kabag Protokol dan TUP Stefly Modaso.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut didampingi Kaban Bapelitbangda Liny Tambajong, Kabag Pemhumas Sonny Takumansang, dan Kabag Protokol dan TUP Stefly Modaso.

SEMARANG, BERITASULUT.CO.ID – Aplikasi Portal Analisis Data Berbasis Peta (PANADA) Pemkot Manado diganjar penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019.

Penghargaan tersebut diterima langsung Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan diserahkan langsung oleh MenPANRB Syarifuddin yang dampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Guyana Tower Hotel Semarang, Kamis (18/07/2019).

Sebanyak 99 inovasi terbaik ini terpilih dari 3.156 proposal inovasi yang diajukan secara online melalui Sistem Informasi Pelayanan Publik (Sinovik). Jumlah ini meningkat dari tahun 2018 yang mencapai 2.824 proposal inovasi. Peningkatan ini tidak hanya kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas inovasinya. Dan diuji secara jujur dan independen dari 3000 an aplikasi dari kementrian lembaga dan bumn pemerintah propinsi kabupaten dan kota dan kota Manado berhasil masuk 99 aplikasi.

Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik yang diterima berkat Aplikasi Panada ini semoga dapat diambil sisi positifnya dan aplikasi ini digunakan semaksimal mungkin oleh warga Manado. Tentunya kita bersyukur karena penghargaan ini merupakan kado terindah untuk Kota Manado yang baru saja merayakan Ulang Tahunnya yang ke 396. Fungsi aplikasi Panada sendiri adalah untuk mempermudah masyarakat mencari informasi serta pengumpulan dan perubahan data berbasis peta.

“PANADA mempermudah masyarakat untuk mencari informasi dan pengumpulan serta perubahan data. Semua yang menyangkut penduduk, bangunan, perizinan, pajak, retribusi. Pokoknya semua bisa dilihat dalam aplikasi ini,” ujar Walikota GSVL.

Dijelaskan Walikota, masyarakat dapat mengetahui lokasi-lokasi yang mereka butuhkan, bahkan lokasi seperti penempatan CCTV, jembatan, bangunan semua dapat dicari melaui alikasi Panada.

“Lewat Aplikasi Panada kita bisa tahu posisi gereja, mesjid, indomaret, rumah sakit, puskesmas, sekolah bahkan rumah penduduk dengan data IMB, Fiskal serta bentuk dan ukuran rumah tersebut,” ujar Walikota GSVL.

Baca Juga:  Pemkot Manado gandeng Banwaslu teken Pakta Integritas Netralitas ASN di Pilkada 2020

Kecanggihan aplikasi Panada juga dapat mengetahui status bahaya banjir saat hujan. Selain itu dikatakan Walikota, aplikasi ini bukan hanya memberikan informasi tapi juga dapat menganalisis bagaimana keadaan bahkan sampai beberapa tahun kedepan.

“Sangat diharapkan masyarakat Manado dapat memanfaatkan website panada.manadokota.go.id agar dapat mendapatkan informasi seperti bahaya banjir bila musim hujan,” ujar Walikota.

Hadir mendampingi Walikota GSVL, sejumlah pejabat Pemkot Manado yakni Kaban Bapelitbangda Dr Liny Tambajong, Kabag Pemhumas Sonny Takumansang, dan Kabag Protokol dan TUP Stefly Modaso.(DONWU)

  • Bagikan