Selanjutnya, ia memimpim penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang peserta yang dilakukan secara sendiri-sendiri demi melaksanakan protokol kesehatan. Setelah itu semua peserta memakai tanda peserta mereka masing-masing.
Sebelumnya, Kepala BPSDM Sulut Marhaen Roy Tumiwa dalam sambutannya menjelaskan bahwa setiap CPNS harus mengikuti Latsar dengan kurikulum secara nasional.
“Soal kompetensi berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 59, bagaimana mempersiapkan ASN-ASN yang menjawab kebutuhan yang tentunya menyiapkan ASN yang memiliki jiwa kepemimpinan,” ujarnya.
Diketahui, mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan pandemi Covid-19, sehingga acara ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Hadir dalam kegiatan ini, antara lain Sekda Kota Manado Micler CS Lakat, Kepala BKPSDM Kota Manado Donald Supit, pejabat teknis BPSDM Sulut dan Manado, serta peserta Latsar yang dibatasi.
Bagi pejabat yang tidak hadir secara fisik, mengikuti acara ini secara online/virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknokogi video conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses dari tempat masing-masing.
