Manado, BERITA SULUT – Pemerintah Kota Manado di bawah pimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang (AARS) akan menghadirkan Batik Manado, kain yang nantinya akan menjadi pakaian resmi atau formal maupun informal, serta menjadi ciri khas di Kota Manado.
Walikota Manado Andrei Angouw menyampaikan filosofi batik sebagai ragam budaya bangsa yang diakui badan dunia seperti UNESCO.
“Saya berharap agar kekayaan budaya-budaya bisa kita gali, termasuk budaya yang ada di Manado untuk ditransformasikan lewat Batik Manado,” ujarnya saat membuka Seminar Batik Manado yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (26/10/2021) siang.
Ia juga berharap semoga hasil dari seminar ini dapat mendorong budaya, termasuk mendorong indutri kreatif di Kota Manado serta kepariwisataan di Manado.
Kegiatan ini sendiri diawali dengan laporan dari Ketua Tim Ahli Perancang Batik Manado yang juga Assusten III Setda Kota Manado Peter Karl Bart Assa, yang memaparkan konsep Batik Manado yang akan hadir dalam waktu dekat ini.
Hadir dalam seminar Batik Manado ini antara lain Ketua TP-PKK Kota Manado Irene Angouw-Pinontoan, para pejabat Pemkot Manado, Staf Khusus Walikota, Tim Ahli Perancang Batik Manado, Asosiasi Kepariwisataan, Seniman dan Budayawan.
(donwu)