Bitung, BERITASULUT.co.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah.
Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat. Selain sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
TMMD adalah sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah.
Untuk tahun 2023 ini, di Kota Bitung, Walikota Maurits Mantiri resmi membuka pelaksanaan TMMD ke-116, Rabu (10/5/2023).
Pembukaan TMMD ke-116 dilaksanakan dalam bentuk upcara yang digelar di Lapangan Kantor Walikota Bitung, dan Maurits Mantiri bertindak sebagai inspektur upacara (irup).
Upacara dihadiri Danrem 131/Santiago Manado Brigjen TNI Wakhyono, Kasiter Korem 131/Stg Kolonel Kav Dany Heriawan, Dir Polairud Polda Sulut Kombes Pol Kuku Prabowo SIK, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi Gumay, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Ircham.
Kemudian ada juga Dansatrol Bitung Letkol Laut (P) Burhananda, Dandenpom XIII/I Manado Letkol Cpm Andi Suhandi, Danyonmarhanlan VIII/Bitung Mayor Mar Aditya Indarto, Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, Ketua DPRD Bitung, sejumlah pejabat Pemkot Bitung, dan jajaran Perwira Kodim 1310/Bitung.
TMMD edisi ke-116 mengusung tema “Sinergi Lintas Sektor Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, akan berlangsung di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, selama 30 hari mulai tanggal 10 Mei 2023 sampai 8 Juni 2023.
Dalam amanatnya, Walikota Maurits Mantiri menyampaikan ucapan terima kashi dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI atas diselenggarakannya TMMD ke-116 di Kota Bitung.
“Atas nama pemerintah, pribadi dan masyarakat Kota Bitung, kami menyambut baik terlaksananya agenda ini dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.
Menurut Maurits, TMMD merupakan dukungan nyata TNI bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Serta merupakan implementasi komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan semangat dan budaya luhur kehidupan bermasyarakat, yaitu gotong royong.
Maurits juga berpesan kepada lurah dan masyarakat Kelurahan Tandurusa yang menjadi lokasi TMMD ke-116 agar dapat bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun non fisik.
Ia mengajak pemerintah dan masyarakat untuk menjalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan para prajurit yang melaksanakan kegiatan TMMD di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga demi suksesnya TMMD.
“Saya mengajak masyarakat bekerjasama, bergotong royong, kerja baku malendong dan bahu membahu agar berjalan dengan lancar sehingga program ini segera memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat,” pesannya.
Maurits menekankan agar semangat bekerja dengan cinta, jauhkan kebencian, membangun Bitung menjadi kota digital yang mandiri, sejahtera dan berkarakter, berlandaskan gotong royong.
Untuk itu, kegiatan TMMD sebagai strategi pemberdayaan masyarakat harus tercermin dan dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat ikut serta dalam melaksanakan pembangunan.
Tujuan dan sasarannya harus dipahami dan manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat sehingga dapat memperkuat dan mengembangkan potensi masyarakat.
(adv)