MANADO, BERITASULUT.co.id – Puskesmas (PKM) Ranotana Weru menjadi garda terdepan dalam melakukan pencegahan pemyebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di pasar Pinasungkulan Karombasan.
Pasar rakyat ini telah menjadi klaster penyebaran wabah ini, sehingga sterilisasi pasar mulai dilakukan Pemkot Manado.
Rapid test kepada semua pedagang pasar pun telah dilakukan, sebagaimana instruksi Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL).
Untuk itu, giliran crew atau petugas Puskesmas Ranotana Weru, mulai dari Kepala Puskesmas, para dokter, perawat, hingga cleaning service dilakukan rapid test, tahap kedua Selasa (19/05/2020) pagi.
“Selesai pelayanan, termasuk pelayanan rapid test pedagang Pinasungkulan, kami juga harus di-rapid test. Puji Tuhan yang kedua ini kami crew Puskesmas Ranotana Weru hasilnya No-Reaktif,” ujar Kepala Puskesmas (Kapus) Ranotana Weru, Dr Maya Pelle MKes, kepada BERITASULUT.co.id.
Sementara itu, para crew memberi apresiasi kepada Dr Maya yang senantiasa memperhatikan keamanan dan keselamatan para tenaga kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru, dan selalu setia dalam mengarahkan setiap tugas.
“Pelayanan kami, pengabdian kami di tengah pandemi Covid-19 ini masih berlanjut, belum tahu kapan berakhirnya,” ujar Joice Tangkau, salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Ranotana Weru.
“Semoga sampai berakhirnya pandemi ini kita semua tetap selalu sehat, dihindarkan dari virus ini karena kami yakin ada Tuhan Yesus yang senantiasa menjaga, melindungi dan membentengi kami semua,” ucapnya.(DONWU)
I
