Manado, BERITASULUT.co.id – Bank SulutGo (BSG) terus berinovasi. Kali ini BSG secara resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bohusami untuk petani dan pedagang di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Direktur Utama BSG Revino Pepah menjelaskan, hal ini dilakukan karena BSG ingin mendorong ekonomi dari hulu sampai hilir berkelanjutan.
KUR Klaster Bohusami ini merupakan produk bersama antara BSG dengan OJK Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut).
BSG sendiri dipercayakan oleh pemerintah dalam tiga tahun terakhir sebagai bank penyalur KUR. Model bisnis KUR ini dengan sistem klaster berdasarkan diskusi dan pembahasan dengan OJK,” ujar Pepah.
Khusus untuk Bone Bolango, kata dia, KUR Klaster Bohusami masih difokuskan penyalurannya pada KUR Bakobong untuk petani dan KUR Batibo untuk pedagang.
“Ada juga KUR Basoma dan KUR Baternak, tapi sementara kita akan fokuskan pada KUR Bakobong dan Batibo,” kata Pepah.
Sementara itu Branch Manager BSG Suwawa, Kasmir Abdul Hamid, menambahkan KUR Bohusami ini berbeda dengan pembiayaan KUR lainnya yang selama ini diberikan kepada masyarakat.
Bedanya, KUR Klaster Bohusami ini akan ada pendampingan dari dinas terkait, tentunya dengan persyaratan-persyaratan yang ada dari BSG.
“Kenapa perlu ada pendampingan dari dinas terkait supaya kami dari pihak perbankan untuk melakukan pembiayaan itu pasti. Jadi KUR ini tidak asal kita kasih,” ujar Kasmir.
Hal ini bertujuan agar supaya ketika para pemohon mendapatkan bantuan dari bank dapat melakukan efisiensi, dengan kata lain bisa memutuskan rentenir. Apalagi dengan bunga yang hanya 6 persen per tahun.
“Untuk penyaluran KUR Klaster Bohusami sendiri, maksimal yang akan diberikan kepada setiap pemohon itu hingga Rp50 juta tanpa jaminan dan tanpa biaya provisi,” kata Kasmir.
(donwu)