Jakarta, BERITASULUT.co.id – Terhitung sejak awal bulan Agustus 2022 ini, PT Pertamina (Persero) telah memutuskan untuk mengerek harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kenaikan harga BBM tak lepas dari tingginya harga minyak dunia dalam beberapa bulan terakhir.
Kini, pemerintah dikabarkan segera menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi dalam waktu dekat.
Informasi yang ada, kenaikan harga Pertalite dan Solar subsidi ini akan diumumkan pada 31 Agustus ini, dan harga baru kedua BBM tersebut akan berlaku pada 1 September 2022 ini.
“Pada hari Senin (29/8/2022) akan ada rapat lanjutan mengenai tindak lanjut rapat-rapat sebelumnya,” ungkap sumber tersebut kepada CNBC Indonesia, Sabtu (27/8/2022).
Terkait hara, masih dari sumber tersebut, kemungkinan kenaikan harga BBM Pertalite di SPBU Pertamina masih akan berada di bawah Rp10.000 per liter dengan range kenaikan Rp1.000 sampai Rp2.500 dari harga yang saat ini yakni Rp7.650 per liter.
“Kemungkinan di bawah Rp10.000/liter,” kata sumber tersebut.
Adapun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah masih harus menghitung detil penyesuaian harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi ini. Berdasarkan pemerintah, penyesuaian harga ini harus dihitung secara hati-hati.
“Belum Minggu ini, kita masih melakukan exercise kalau begini berapa, kalau revisi ini dampaknya apa Ini dihitung secara keseluruhan dan selalu diingatkan pak Jokowi dihitung hati-hati dulu,” ujarnya, Jumat (26/8/2022).
Menteri Arifin juga belum bisa memastikan, kapan pengumuman kenaikan harga bisa dilaksanakan, begitu juga berapa kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi tersebut.
