SULUT  

Cari 21 Besar, Ujian Kompetensi Calon KPID Sulut 2024 Gunakan Sistem Berbasis Digital

Timsel KPID Sulut 2024 melaksanakan ujian tes akademik Berbasis Digital kantor BPSDMD Sulut, Jln Trans Manado-Bitung, Watutumou, Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (20/6/2024).

Minut, BERITASULUT.CO.ID – Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2024 melaksanakan ujian tes akademik Berbasis Digital.

Ujian yang diikuti oleh 35 peserta ini digelar di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulut, Jln Trans Manado-Bitung, Watutumou, Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (20/6/2024).

Kegiatan buka secara resmi pelaksanaanya oleh Assisten I Pemprov Sulut Denny Manggala mewakili Gubernur Sulut.

Dikatakannya tahapan seleksi KPID 2024 berbeda dengan seleksi sebelumnya yang hanya dilaksanakan secara manual,

“Seleksi kali ini berbeda dengan menggunakan sistim berbasis teknologi digital, Ini luar biasa karena kita sudah berkembang, dan tentu kita harapkan calon-calon yang nanti akan terpilih sebagai Komisioner KPID itu bisa adaptif dengan perkembangan digital, karena sekarang sudah era digital,” ujar Mangala yang juga Anggota Timsel.

“Pemprov Sulut sangat mendukung pelaksanaan seleksi yang berbasis digital ini dengan harapan akan terekrut calon-calon anggota KPID bisa menguasai digital mind,” tambahnya.

Sementara itu Kepala BPSDM Sulut Marhain Roy Tumiwa menyampaikan, BPSDM Sulut juga merangkap sebagai lembaga sertifikasi pemerintah dalam negeri.

“Tentunya kami harus mempersiapkan namanya lembaga sertifikasi yang diharapkan sertifikasi yang dikeluarkan itu prosesnya itu harus melalui suatu proses yang terkini, teknologi sebagai lembaga sertifikasi kompetensi yang ada di Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Ia mengakui segala seleksi-fleksi yang sifatnya kompetensi dan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan sistem digital, misalnya pelatihan-pelatihan.

“Jadi semuanya bisa dilakukan di tempat ini,” tuturnya.

Tumiwa menjelaskan dilakukannya tes untuk seleksi KPID di BPSDM pastinya melalui pertimbangan karena sudah ada kemajuan.

“Jadi pastinya kemauan pimpinan bahwa komisioner KPID terpilih harus digital mind, jadi harus benar-benar tahu digital,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekertaris Tim Seleksi KPID Sulut Risat Sanger mengatakan bahwa berdasarkan PKPI khusus penilaian untuk tes akademik berbasis digital diikuti 35 orang,

“Ini nantinya akan ada 3 nama incumbent yang langsung ikut tes selanjutnya di 21 nama yang dinyatakan lulus tes kompetensi berbasis teknologi digital,” ujarnya.

Dan dari hasil penjaringan, selanjutnya ditetapkan 14 nama yang lulus, untuk selanjutnya mengikuti FPT oleh Komisi I DPRD Sulut, untuk kemudian ditetapkan 7 nama calon Anggota Komisioner KPID Sulut terpilih periode 2024-2027.

“Jika ada yang kedapatan melanggar syarat langsung akan digugurkan,” tandas Sanger.

(ika)