Parpol baru, cari makan atau cari jodoh

Ferry Daud Liando.

Partai Gerindra lahir bermula dari keprihatinan para pendiri, untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan. Belakangan kader parpol itu Edhy Prabowo ditangkap KPK karena korupsi dan dinilai tidak peduli dengan kesejahteraan rakyat.

Untuk menjadi daya tarik pemilih, Partai Demokrat diawal pendiriannya memiliki slogan “Katakan Tidak pada Korupsi”. Tapi belakangan Ketua umumnya Anas Urbaningrum dan kader lainnya seperti Andi Malaranggeng, Nazaruddin dan Angelina Sondakh masuk dalam jajaran koruptor kelas kakap.

Ketika PKB didirikan semangat awal para pendiri adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan terpercaya dalam rangka peningkatan pelayanan publik, namun kenyataannya salah satu kader Imam Nahrawi menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap KONI kepada Kemenpora terkait dana hibah Tahun Anggaran 2018.

NasDem sejak awal pembentukannya mengampanyekan perjuangan restorasi. Boro-boro mengubah menjadi baik malah kadernya Rio Capella dipenjara selama 2,5 tahun setelah tertangkap tangan oleh KPK karena menerima uang Rp250 juta. Ketika itu, Capella masih menjabat sebagai anggota DPR di Fraksi Partai NasDem.

PAN di awal pendiriannya bercita-cita menjadikan agama dan etika berbangsa serta bernegara sebagai landasannya. Tapi kadernya yang merupakan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Partai-partai bekas orde baru yang hingga kini masih eksis seperti PDIP (dahulunya disebut PDI), Golkar dan PPP tidaklah kalah kelasnya dalam mengoleksi koruptor.

Melihat performa parpol saat ini, tentu tidaklah gampang bagi parpol baru untuk eksis. Parpol baru akan terdampak limpahan dosa-dosa politik parpol terdahulu. Apalagi harapan dan cita para elite-elite pendiri parpol baru sama persis dengan kalimat-kalimat, harapan dari pendiri parpol yang telah ada saat ini.