Kelima, adalah tantangan dalam merekrut figur sebagai daya tarik. Figur merupakan cara lain untuk mempengaruhi pemilih selain pada ketertarikan pemilih pada ideologi, platform atau branding. Sejumlah parpol sempat menjadi fenomenal dan berada dipapan atas perolehan suara pemilu, disebabkan karena pengaruh figur yang menjadi simbol parpol.
Seperti Ibu Megawati Soekarno Putri di PDIP, Gus Dur di PKB dan Amin Rais di PAN serta Susilo Bambang Yudhoyono di Demokrat.
PSI, meski tidak mencapai ambang batas perolehan kursi DPR RI pada pemilu 2019 namun perolehan kursi parpol itu di daerah sangat dominan. Strategi marketing politic dengan cara “menjual” figur Basuki Tjahaya Purnama menjadi salah satu daya tarik pemilih terhadap parpol ini.
Tantangan terberat dari parpol baru adalah apakah mampu menyodorkan figur populer yang bisa menjadi magnet pemilih. Tanpa figur, maka kekuatan finansial parpol tidak akan menjamin.(*)














