Oleh:
Ferry Daud Liando
PP Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI)
MINGGU lalu (02/09/2021), saya diundang menjadi salah satu narasumber pada webinar membedah “Siapa yang Berdaulat, Partai politik atau Rakyat”.
Saya senang dengan forum ini. Alasannya untuk 3 hal:
Pertama, saya dipaketkan dengan Bung Ray Rangkuti, Direktur Lima Indonesia. Publik sangat kenal dengan sosok intelektual ini karena konsisten tetap berada di arena perjuangan kepentingan publik.
Kedua, saya mendapat sebuah kehormatan karena diundang oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) sebuah lembaga yang saya kenal sangat serius mendorong pemilu lebih berkualitas.
Lembaga ini memiliki reputasi bukan sebatas karena gagasannya telah banyak mempengaruhi kebijakan-kebijakan kepemiluan namun juga tokoh-tokoh yang bernaung dan ikut membesarkan lembaga itu dikenal publik sebagai pemikir-pemikir yang handal dan objektif.
Saya sering meminjam konsep para pemikir ini sebagai panduan dalam menganalisis baik untuk penelitian, jurnal, penulisan buku ataupun ketika dilibatkan dalam merumuskan kebijakan kepemiluan.
Wajar jika kader-kadernya banyak diberikan ruang sebagai penyelenggara pemilu baik di tingkat pusat maupun di daerah.