Ia menjelaskan, ada lima Tatanan PHBS yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu PHBS di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan, dan tempat umum.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
“PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS yang melakukan 10 indikator PHBS yang tentu ibu-ibu kader PKK, kader masyarakat dan kader pembangunan sudah tahu bersama,” jelasnya.
Bahkan lanjutnya, Kader PKK harus memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan keluarga melalui pencapaian 10 indikator PHBS ini beserta semua program turunannya antara lain kader PKK diharapkan mampu mewujudkan kondisi Lingkungan Bersih dan Sehat dengan Mengolah Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme.
“Kemudian kader PKK diharapkan mampu mengenal tanda Bencana Alam maupun Non Alam. Sehingga Kader PKK dapat menjadi pelopor pembangunan kesehatan dalam keluarga dan Lingkungan sekitar, untuk mencapai keluarga yang Tanggap – Tangguh – Sehat dan Mandiri,” kata isteri Wali Kota Manado Andrei Angouw ini.