Pada pertemuan yang tak begitu lama, yang bisa dikata hanya lebih sedikit dari sebuah sejenak, Adrey Laikun mengesankan saya bahwa keterpanggilannya di jalan politik dibangun dari sebuah kesadaran yang utuh sebagai manusia politik. Manusia yang menyadari dirinya adalah bagian dari jalan berkat bagi masyarakat.
Dan saya adalah salah satu dari 44.411 polites di Dapil 4 Manado (Tuminting, Bunaken Darat, Bunaken Kepulauan) dalam Pemilu Legislatif 2019 yang telah ikut merepresentasikannya sebagai salah satu Wakil Rakyat di DPRD Kota Manado.
Terkait strategisnya fungsi dan tugas pokok DPRD, sebagaimana bagian dari rakyat bawah, ada harapan terbetik di benak saya kepada para yang mulia pejabat negara untuk selalu memikirkan nasib rakyat. Karena di sanalah awal nadi bangsa ini berdenyut.
Di tangan mereka Undang-Undang dan Peraturan digodok dan ditetapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Daerah dirumuskan dan disetujui. Dan pada merekalah fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan dan belanja negara itu berada.
Dengan tugas dan fungsi legislasi sestrategis itu dapat dibayangkan apa yang akan terjadi apabila para wakil rakyat dalam kiprahnya telah terseret dalam apa yang disebut politik sebagai tangan kotor yang bekerja tanpa etika (The Controversy over Dirty Hands in Politics).
(*)













