https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

Kadis JR Ingatkan Warga Waspada Curah Hujan Tinggi, Potensi Terjadi Banjir dan Longsor

  • Bagikan
Kepada Dinas Kehutanan Sulut Jemmy Ringkuangan AP MSi.

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatkan intensitas curah hujan tinggi terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kondisi tersebut dinilai berpotensi akan berpengaruh pada debit air di semua Daerah Aliran Sungai (DAS). Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor pun bisa terjadi.

Mengantisipasinya, Kepada Dinas Kehutanan Sulut Jemmy Ringkuangan AP MSi menghimbau agar warga masyarakat yang bermukim di daerah DAS termasuk di DAS Tondano untuk waspada.

“Waspada potensi debit air diwilayah DAS menyusul, curah hujan dengan intensitas lebat dapat berakibatkan terjadinya banjir dan longsor,” ujarnya, Selasa (8/7/2024).

Dijelaskannya, bentuk DAS memanjang dengan debit air puncak lebih cepat terjadinya banjir dan penyusutan air.

“Lokasi yang dapat terjadinya tanah longsor di daerah kaki perbukitan yang terjal,” ujar birokrat enerjik ini.

Sementara indikasi terjadi tanah longsor dari adanya material tanah dan kayu pohon yang terbawa arus hingga sirkulasi air tersendat.

“Untuk itu bagi masyarakat yang bermukim di bantaran sungai untuk waspada ketika curah hujan lebat,” kata Kadis JR, sapaannya, mengingatkan.

Lanjutnya, peringatan dini ini merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Provinsi Sulut sejak Senin hingga Minggu pekan ini yang berisi potensial curah hujan rendah hingga lebat yang dapat pengaruhi debit air DAS yang melalui wilayah Sulut.

“Pemerintah provinsi juga telah mengambil langkah-langkah antisipasi selain dengan diawali peringatan dan himbauan kepada masyarakat Sulut. Kita berdoa bersama agar Sulut terlepas dari ancaman musibah bencana,” ucap Kadis JR.

(DONWU)

.
  • Bagikan