Legislator Abdul Gani Siap Beli Saham Jika Gorontalo Tarik Saham di BSG

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Beberapa kepala daerah di Provinsi Gorontalo kompak menyatakan sikap menarik saham di PT Bank SulutGo (BSG).

Keputusan menarik saham itu lebih dipicu kekecewaan atas hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank SulutGo (BSG) yang digelar pada Rabu (9/4/2025).

Pasalnya, dalam hasil rapat tersebut, tidak satu pun perwakilan dari Gorontalo masuk dalam jajaran direksi maupun komisaris Bank SulutGo.

Hal ini mendapat perhatian dari beberapa anggota DPRD Sulut, dalam pembahasan Panitia khusus (Pansus) LKPJ Gubernur Tahun 2024, bersama Bank Sulut Gorontalo (BSG), yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (14/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut anggota Pansus Ruslan Abdul Gani menyatakan bahwa jika Gorontalo menarik saham di BSG, ia siap membeli saham tersebut.

“Kalau Gorontalo tarik saham, beri tahu saya. Saya akan membeli saham di BSG. Tapi beritahu bagaimana syarat dan ketentuannya,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Walaupun, katanya ia terus berharap Gorontalo tidak pisah dengan BSG.

Selain itu, Ketua Pansus Amir Liputo menyatakan bahwa Gorontalo adalah salah satu pendiri Bank SulutGo.

“Harus lakukan pendekatan kepada Gorontalo agar tidak jadi menarik saham mereka di BSG. Nantinya masalah kredit akan sangat bermasalah,” ungkap Liputo.

Menanggapi hal tersebut Dirut BSG, Revino Pepah menjelaskan soal terkait Gorontalo.

“Inikan uang negara. Yang rugi tentu negara. Kami sudah melakukan pendekatan kepada mereka (Gorontalo),” ujarnya.

“Memang benar, akan terjadi masalah terkait penarikan kredit apabila hal itu terjadi. Untuk saham, tentu bisa saja di beli tapi ada persyaratan dan ikut FPT,” kata Pepah.

(IKA)